TUW6TpY7GSC0GSr7BSW9TUO8Ti==

Kerusakan Jalan Pesaguan–Kendawangan Jadi Perhatian, Pemkab Ketapang Libatkan Perusahaan

Anantapost.com Ketapang — Pemerintah Kabupaten Ketapang meminta dukungan lima perusahaan untuk berpartisipasi dalam perbaikan ruas Jalan Provinsi Pesaguan–Kendawangan yang mengalami kerusakan di sejumlah titik. 

Dukungan tersebut diharapkan dapat direalisasikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL).
Permintaan tersebut tertuang dalam surat resmi bernomor 192/SETDA-EKBANG.400.3.3.2/2025 yang ditandatangani Bupati Ketapang Alexander Wilyo pada 30 Desember 2025. Surat itu merupakan tindak lanjut dari Surat Bupati Ketapang Nomor 4/SETDA-EKBANG.400.3.3.2/2025 tertanggal 22 Februari 2025 terkait dukungan TJSL perusahaan terhadap perbaikan kerusakan ruas jalan di Kabupaten Ketapang.

Adapun lima perusahaan yang diminta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yakni PT Well Harvest Winning Alumina Refinery, PT Ketapang Bangun Sarana, PT Borneo Alumindo Prima, PT Putra Sari Lestari, dan PT Sigma Prima Indotama.

Dalam surat tersebut, Pemerintah Kabupaten Ketapang meminta perusahaan untuk turut melakukan perbaikan pada beberapa titik kerusakan ruas jalan Pesaguan–Kendawangan dengan tetap berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bupati Ketapang Alexander Wilyo menegaskan bahwa keterlibatan dunia usaha dalam perbaikan infrastruktur akan memberikan dampak positif, baik bagi kelancaran aktivitas masyarakat maupun keberlangsungan operasional perusahaan.

“Ini merupakan bagian dari semangat gotong royong dalam membangun Ketapang. Pembangunan daerah tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, tetapi membutuhkan peran bersama, termasuk dunia usaha,” ujar Alexander Wilyo.

Ia juga menekankan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap daerah, khususnya ketika aktivitas usahanya berada di sekitar atau memanfaatkan infrastruktur yang digunakan oleh masyarakat luas.

“Terutama untuk infrastruktur yang lokasinya berdekatan dengan perusahaan. Kepentingan masyarakat harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.

Terkait pelaksanaan teknis di lapangan, perusahaan diminta untuk berkoordinasi dengan camat serta kepala desa setempat agar proses perbaikan jalan dapat berjalan secara efektif, terarah, dan tepat sasaran.

Ruas Jalan Provinsi Pesaguan–Kendawangan selama ini menjadi akses vital bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah selatan Kabupaten Ketapang. Kondisi jalan yang rusak kerap dikeluhkan warga karena menghambat aktivitas sehari-hari serta berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Komentar0

Type above and press Enter to search.